Ronggeng Ganjen Betawi Sedot Perhatian di Stockholm

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Stockholm telah mewakili Indonesia dalam pameran pariwisata budget touris pertama yang diselenggarakan di Hornstull, Stockholm, Swedia. Ronggeng Ganjen Betawi menyedot perhatian pengunjung. Pameran yang digelar 7 dan 8 Oktober tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai negara selain Indonesia yaitu Malaysia, India, Australia dan Selandia Baru, China, Honduras, Nicaragua, El Salvador dan Spanyol. Jual batik betawi. Beberapa Agen Perjalanan Wisata yang ada di Stockholm juga berpartisipasi dalam pameran yang menarik ribuan pengunjung terutama kaum muda yang menyukai wisata petualang dan kegiatan yang dekat dengan alam. Stand Indonesia pada pameran ini dihiasi dengan ornamen khas Indonesia seperti topeng dan topi tradisional, foto wajah dari suku-suku Indonesia, termasuk flora dan fauna serta hiasan kain batik yang menambah suasana asri. Namun demikian, pengaturan hiasan dan stand yang tampak minimalis dengan memberikan ruang bagi pengunjung untuk bebas bergerak dalam mencari informasi sesuai cita rasa masyarakat Skandinavia merupakan daya tarik tersendiri dalam pameran ini. Indonesia adalah satu-satunya negara peserta yang menampilkan seni budayanya pada pameran ini dengan pementasan seni tari tradisional yaitu Tari Ronggeng Ganjen Betawi yang mendapat sambutan meriah dari para penonton. Film mengenai keindahan alam dan budaya pulau Bali juga dipertunjukkan di hadapan para penonton dan menarik perhatian banyak pengunjung yang kemudian datang ke Stand Indonesia untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Selama pameran yang berlangsung 2 hari ini, stand Indonesia cukup dipadati oleh pengunjung yang mencari informasi tentang melakukan perjalanan ke Indonesia. Selain pulau Bali, Lombok dan Jawa yang sudah dikenal oleh masyarakat Swedia, maka Sulawesi juga mendapatkan perhatian yang sangat besar terbukti dari pertanyaan yang diajukan kepada KBRI. Kegiatan olah raga outdoor seperti diving, mountain hiking dan trekking serta taman nasional dengan flora dan faunanya merupakan tujuan utama dari perjalanan kaum muda Swedia yang mengunjungi pameran ini. Jumlah wisatawan Swedia yang mengunjungi Indonesia pada tahun 2005 berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata adalah 47.484 orang dan diharapkan jumlah ini akan meningkat pada tahun 2006 ini.